Penyiar radio
itu memang mengasyikan, banyak hal yang didapat
ketika pekerjaan atau profesi yang satu ini kita jalankan dengan iklas dan
tulus. Profesi penyiar radio ini memang mempunyai daya tarik tersendiri, sehingga
banyak orang yang ingin menjadi penyiar radio. Akan tetapi untuk merealisasikan tidak semudah membalikan
telapak tangan karena ada banyak hal yang harus ditempuh untuk menjadi seorang
penyiar radio, sehingga banyak orang mematahkan harapanya. Penyiar radio tidak
bisa dianggap remeh, karena dalam menjalankan tugasnya berhubungan dengan
banyak orang terutama penikmat dan pecinta radio, yang mempunyai karakter dan
latar belakang yang berbeda – beda. Pendengar atau audience dari radio sendiri
tergolong majemuk, akan tetapi seorang
penyiar harus bisa membuat suasana melalui program acara menjadi sama, dan
seperti tidak ada jarak pemisah. Melalui celoteh seorang penyiar dengan untaian kata-
katanya yang dibingkai dalam sebuah acara ternyata mampu menciptakan asumsi bahwa
“ kita adalah sama “ sehingga akan tercipta suasana yang akrab dan ramah. Perbedaan
karakter dari audience atau pendengar menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi
seorang penyiar, karena seorang penyiar yang baik tidak boleh membeda - bedakan
antara satu pendengar dengan pendengar yang lainya. Inilah tugas berat yang di
emban bagi seorang penyiar yang tidak bisa dianggap remeh.
Sesuai dengan
fungsinya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, bahwa radio itu mampu
menciptakan daya imajinasi yang tinggi bagi
yang mendengarkan, dalam hal ini dibutuhkan penyiar yang handal dan pandai
dalam menyampaikan informasi, baik handal dalam mengoperasikan alat siaran
serta pandai bergaul dan komunikasi. Penyiar
radio itu tidak perlu cantik dan tampan karena yang dibutuhkan suaranya saja,
tidak seperti halnya presenter televisi. Kepandaian penyiar adalah mutlak dibutuhkan,
hal tersebut yang menyebakan seorang penyiar untuk terus belajar dan menambah
wawassan dalam hal ilmu pengetahuan agar
tidak mengecewakan audience. Bahkan ada yang
menyebut penyiar itu orang pandai karena
tuntutan profesi, artinya seorang penyiar harus mau membaca buku agar memudahkan dalam
mencari materi siaran, sehingga hal tersebut juga akan menambah wawasan penyiar
sendiri. Seandainya tidak menjadi penyiar mungkin buku itu atau majalah itu tidak akan dibacanya
akan tetapi karena dibutuhkan untuk materi siaran, mau tidak mau harus membacanya. Nah itu yang dimaksud dengan ‘ ketika menjadi penyiar radio akan pandai
Ganesh Wara Haryo Wijoseno, penyiar radio Konco Tani
Vika / Penyiar Radio VEDAC FM Jogja
.
Kalau
kita sedang mendengarkan radio tidak lepas dari program acara. Program acara
yang baik adalah program acara yang bisa diterima oleh masyarakat. Baik
buruknya sebuah acara diradio ada ditangan produser acara sebagai orang
yang membuat konsep acara dan penyiar
sebagai orang yang tugasnya menyampaikan informasi sesuai dengan arahan produser . Sehingga hasil keterampilan kerja penyiar,
sangat mendukung kelancaran dan
keberhasilan sebuah acara. Pekerjaan
yang dimaksud adalah dalam hal pemilihan lagu dan kepandaian dalam berkomunikasi
. Karakter suara seorang penyiar radio juga sangat mempengaruhi keberhasilan program acara, untuk itu dalam
membuat program acara seorang produser harus mampu memilih penyiar yang sesuai
dengan konsep acara karena hal tersebut ada kaitanya dengan segmentasi acara dan jenis acara. Radio
bisa dikatakan baik apabila mampu
mencuri perhatian masyarakat dengan berbagai program acara yang menghibur dan berdampak
positif bagi masyarakat umum.
( ditulis oleh : yopie van gama )
( ditulis oleh : yopie van gama )
Rara Shita salah satu penyiar Global FM Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar