Penyiar Idola " Abi Mahendra "



Bagi masyarakat diwilayah yogyakarta tentunya sudah banyak yang mengenal nama Abi Mahendra, apalagi dikalangan pecinta radio. Abi Mahendra ....itulah nama seorang penyiar radio di salah satu stasiun penyiaran radio  yang ada di Yogyakarta yang sampai saat ini masih aktif menekuni profesinya. Kalem dalam penampilan, lembut dalam bicara menjadikan pria kelahiran Imogiri Bantul ini semakin banyak teman. Sabar  dan santun  terhadap siapun itulah yang selalu ditanamkan dalam kehidupan sehari – seharinya  sehingga tidak menyakitkan dan menyinggung orang lain.


Seperti  kutu loncat, itulah proses yang sering  dialami oleh seseorang yang menekuni profesi penyiar radio, begitu  pula yang dialami oleh Abi  mahendra. Karier di dunia penyiaran dimulainya dengan bergabung di radio vedac fm yogyakarta. Menjadi penyiar adalah sesuatu yang sangat menguntungkan karena bisa mengenal banyak orang. Suara yang kas menjadi ciri tersendiri bagi Abi Mahendra yang ternyata senang siaran di acara talk show dan tembang pop indonesia ketika masih siaran di vedac fm waktu itu. Setelah sukses membesarkan nama vedac fm yang berada di Lingkungan PPPG Kesenian jl. kaliurang , abi lantas pindah di radio sonora fm yogyakarta.


Abi Mahendra yang akrab disapa Abi, merupakan alumni salah satu perguruan tinggi di yogyakarta. Semenjak masih dibangku kuliah, pria ini sangat ulet. Pagi kuliah sore digunakan untuk kerja di radio sebagai penyiar dengan program acara yang menyajikan tembang pop. Sampai saat ini suara merdu Abi juga masih banyak yang menyukai. Dalam menjalani profesi penyiar radio memang banyak senang dan susahnya. Senangnya bisa bertemu dengan banyak orang, susahnya kalau musim hujan. Walaupun hujan harus berangkat, karena seorang penyiar dituntut disiplin dan tepat waktu. Pulang malam adalah hal yang biasa dilakukan semenjak menjadi penyiar radio.



Perjalanan yang jauh dari tempat tinggalnya menuju studio sonora fm  ia lakoni demi menjalani sebuah profesinya. Penyiar radio bagi Abi adalah hobi yang sekaligus menjadi profesi hingga saat ini. Penuh tanggung jawab dalam menjalankan tugasnya adalah prinsip. Menurut Abi,bekerja itu harus bertanggung jawab, bekerja itu memakai pikiran dan perasaan sehingga hasilnya diharapkan akan baik, hal tersebut sesuai tulisan di fb nya yang bisa dibaca publik  >  Bekerja dgn hati hasilnya lbh mantab, drpd sekedar menggugurkan kewajiban ( fb.atas nama Rubiman Abi Mahendra 26 nov 2015 ).

 ( ditulis yopie van gama )

Drama dan sandiwara radio kemanakah ?




Masihkah ingat dengan program acara radio yang sempat menyedot perhatian publik pada beberapa tahun silam ? Acara ini sangat populer dan tidak asing lagi bagi pecinta radio diseluruh tanah air ini. Keunikan dalam cerita yang menyelipkan sedikit sejarah kerajaan jaman dahulu, sungguh mampu mencuri perhatian pendengar. Sebuah acara yang sangat ditunggu – tunggu oleh pendengar waktu itu ternyata mampu juga mendongkrak popularitas stasiun penyiaran yang menyiarkan acara tersebut.



Program acara drama radio dan sandiwara radio  seperti  tutur tinular, saur sepuh, butir – butir pasir dilaut yang disiarkan beberapa radio waktu itu ternyata mampu menaikan rating dan menjadikan radio tersebut banyak disukai pendengar/masyarakat. Selain mampu merebut pendengar  kontrak kue iklan yang diperoleh dari sponsor program acara tersebut ternyata berlangsung lama karena ceritanya juga dibuat bersambung. Pada masa jaya acara tersebut masyarakat dibuat  terbuai dengan cerita yang disajikan.  Hampir bisa dipastikan bahwa acara tersebut tidak ada bandinganya, sebelum acara berlangsung pecinta radio sudah bersiap didepan radio masing- masing. Kalau dibandingkan dengan program acara radio saat ini tentunya jauh berbeda, pertanyaan yang harus dijawab adalah apakah ada program acara radio saat ini yang sangat ditunggu pendengar  seperti program acara drama radio ? Namun program acara tersebut saat ini seperti hilang ditelan ombak, hilang diterpa angin, walaupun sudah memberikan andil  besar terhadap stasiun penyiaran. Lalu apakah yang menyebabkan acara itu hilang ? Akankah perubahan selera masyarakat yang menyebabkan hal ini terjadi ? Itulah sederetan pertanyaan yang harus dicari penyebabnya bagi para pelaku radio dan pekerja radio saat ini.
Program acara drama radio mampu membuat pendengar radio menjadi pendengar setia karena program acara tersebut menyuguhkan cerita secara bersambung, sehingga dengan sendirinya  terjalin hubungan baik yang disebabkan oleh ikatan sebuah cerita drama tersebut. Dengan kata lain pendengar akan merasa rugi kalau tidak mendengarkan karena tidak bisa mengikuti  perkembangan ceritanya. Nah itulah yang menyebabkan acara tersebut menjadi banyak penggemarnya.  





Seperti yang disebut diatas bahwa program acara drama radio dan sandiwara radio  saat ini hilang begitu saja, karena stasiun radio jarang yang menyiarkan program acara tersebut . Yang dimaksud disini program acaranya bukan judul ceritanya, sehingga diharapkan akan muncul cerita – cerita baru yang baik dan berkualitas. Bagaimanapun juga dengan adanya program acara tersebut diharapkan akan mampu menciptakan generasi penulis – penulis cerita yang baru.


Hilangnya program acara drama dan sandiwara radio saat ini membuat para pecinta acara tersebut kecewa, bahkan acara sejenis seperti kethoprak juga jarang terdengar diradio.  Lalu bagaimana sikap stasiun penyiaran radio terhadap hal tersebut ? Tentunya diperlukan upaya untuk menumbuh kembangkan lagi program acara tersebut, selain itu dibutuhkan adanya keterlibatan sponsor acara sehingga upaya tersebut lancar. Dengan adanya program acara sandiwara dan drama tersebut diharapkan pendengar semakin bertambah dan program siaran radio menjadi lebih bervariasi.
 ( yopie van gama )





Penyiar Idola ' Ganesh Wara Haryo Wijoseno



Ganesh Wara Haryo Wijoseno

Penyiar radio yang satu ini memang tergolong ulet, bagaimana tidak..?  Selain sebagai penyiar radio, ia  mempunyai segudang kegiatan diluar studio yang harus dilakoninya. Banyaknya job yang diterimanya membuat dirinya harus pandai mengatur waktu agar kegiatan siaran di radio dan kegiatan diluar studio bisa dijalani dengan lancar. Lemah lembut dalam bertutur sapa kepada siapa saja, membuat dirinya akrab dengan siapapun sehingga semakin banyak dikenal banyak orang terutama dikalangan pendengar dan penggemarnya. Ceplas – ceplos penuh canda tawa  tetapi  tetap sopan ketika siaran, membuat namanya semakin melambung  di kalangan radio dan dunia hiburan.  Itulah  Ganesh Wara Haryo Wijoseno seorang perempuan berwajah cantik dan manis ini adalah seorang penyiar radio Konco Tani.

Ganesh Wara Haryo Wijoseno, penyiar radio Swara Konco Tani Yogyakarta

Ganesh Wara  Haryo Wijoseno yang akrab disapa Ganesh ini selain seorang penyiar radio juga dikenal seorang yang aktif di dunia seni. Segudang kegiatan seni sudah dilakoninya sampai saat ini yakni sebagai penyanyi spesial tembang jawa seperti langgam dan campursari.  Ganesh juga dikenal sebagai  seorang dalang perempuan yang aktif.


Ganeh saat menjadi dalang


Seperti tidak kenal  lelah, itulah Ganesh yang selalu tampil dengan nuansa jawa baik dalam berbusana dan dalam bertutur sapa ketika diatas panggung. Menjadi seorang penyayi dan seorang dalang dilakoninya karena  bakat yang melekat sejak kecil karena ia dibesarkan di lingkungan keluarga seniman sehingga membuat dirinya terbiasa  ikut pentas dari panggung ke panggung.  

Ganesh, memulai karier sebagai seorang penyiar radio diawalinya dengan bergabung di radio Swara Konco Tani sampai sekarang.  Dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang penyiar radio, Ganesh dikenal sebagai seorang penyiar yang ramah sehingga tidak heran kalau penyiar yang satu ini benyak penggemarnya. Bersama – sama dengan teman   lainya Ganesh  ikut menggarap  program siaran Campursari  radio Swara Konco Tani yang ternyata mampu  mendongkrak popularitas dan mendapat tempat dihati para pecinta radio di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.   


Sebagai seorang penyiar radio, penyanyi  dan dalang, tentunya hal ini tidak mudah dilakukan oleh setiap orang, karena  dalam melakukan  pekerjaan tersebut memerlukan wawasan dan ketrampilan tersendiri.  Kelihaian menyusun kata – kata dan ketrampilanya dalam memainkan wayang membuat  gadis kelahiran Sleman ini  semakin dikenal. Dalam menjalani  ketiga profesi ini, vokal  menjadi  utama, untuk itu Ganesh selalu merawat dan menjaga agar tetap  merdu dan enak didengar.  Selain hal tersebut diatas, diperlukan adanya  semangat  dalam menjalani profesi sehingga bisa berjalan sesuai yang diharapkan. ( yopie van gama ) 

Foto. Ganesh

Komunitas Belajar Bersama ' Penyiar Radio ' menerima teman baru.



Sebagai Penyiar Radio memang menyenangkan, selain  bisa dijadikan ajang untuk menyalurkan hobi, profesi  Penyiar Radio juga bisa dijadikan ladang penghasilan. Ungkapan yang paling pas adalah berawal dari hobi  bisa menjadi profesi.  Lalu bagaimana cara merealisasikanya ?  

Kami siap membantu  dalam meniti karier anda untuk menjadi seorang  Penyiar Radio. 
Materi pelatihan meliputi  teori dan praktek. Dibimbing oleh para pekerja dibidang  penyiaran. 

NB. Praktek  siaran di  Studio Radio di wilayah Yogyakarta.

Informasi lebih lanjut, - sms.085 702 143 655 


Penyiar Idola - Totok Endang Sudito





Totok Endang Sudito, seorang penyiar radio yang sudah lama berkiprah bersama – sama teman seprofesinya. Nama itu tidak asing lagi karena sering terdengar di radio. Melalui gelombang radio itulah nama Totok Endang Sudito  mulai terdengar  terutama di kalangan pecinta radio di wilayah Kulon progo. Tingkah laku yang sopan yang didukung dengan suara yang kas membuat  nama Totok  Endang Sudito semakin melambung. 



Mengawali kariernya di dunia siaran pada tahun 2000 yang saat itu bergabung dengan teman – temanya untuk menggarap sebuah stasiun radio yang bernama ‘ Adikarta FM Sentolo. Setelah sukses di Radio Adikarta FM, pria ini melanjutkan petualanganya di jagat radio dengan bergabung di radio Reksa Buana Wates Kulon progo pada tahun 2003, bahkan sampai sekarang pria ini masih aktif sebagai penyiar radio Suara Pasar Wates Kulon progo. Selain aktif di radio tersebut Totok Endang Sudito juga seorang penggiat radio komunitas Murakabi FM Sermo.  


Totok Endang Sudito, penyiar radio Suara Pasar di Kulon progo 


Dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang penyiar, Totok Endang Sudito selalu melayani pendengarnya dengan ramah dan sopan tanpa membeda – bedakan satu sama lainya. Layaknya pedagang yang berjualan, selalu  menganggap pembeli itu adalah raja.  Begitu pula di radio selalu menempatkan pendengar  sebagai posisi yang sangat dihargai, mengingat peranya   yang sangat besar dalam menghidupkan sebuah program acara.  ( ditulis oleh yopie van gama )

Penyiar idola - Alvin Sadewa


Untuk lebih mendekatkan di dunia siaran tidak ada salahnya kita ajak untuk mengenal profil salah satu penyiar yang menjadi idola pendengar di radio tempat bekerja. Penyiar radio yang satu ini memang sudah banyak yang mengenal terutama dikancah  radio. Selain sebagai penyiar, pria  yang satu ini juga ulet menekuni bidang marketing di radio tempat ia bekerja.  Alvin Sadewa, yah..   itulah nama yang sudah tidak asing lagi didunia penyiaran radio, suaranya  yang merdu sering terdengar di radio Global fm jogja.  Pria yang suka menggunakan kaca mata ini  akrab sekali dengan para pendengarnya karena suaranya yang  kas, lemah lembut dan sopan.  





Alvin Sadewa memiliki tanggung jawab yang berat  ditempat  ia bekerja, karena selain sebagai penyiar  pria  berwajah tampan ini  juga sebagai  orang yang kreatif dalam membuat konsep produksi iklan radio. Sungguh pekerjaan yang tidak mudah dilakukan, tetapi karena sudah banyak makan asam garam, pekerjaan tersebut bisa  dilakukanya dengan lancar dengan hasil baik.   Sebelum bekerja di radio Global fm, Alvin Sadewa sudah pernah bekerja di radio lain. Awal kariernya dimulai  tahun 1994 ketika ia bergabung dengan radio GSM Muntilan yang sekarang BEST FM kemudian dilanjutkan bekerja di radio CBS Magelang, lalu pindah di radio Radio Tiara FM Jogja dan Global FM jogja sampai sekarang.  Pria asal Minggir Sleman ini mengaku tertarik masuk dunia broadcasting karena  suka tantangan  baik tantangan dilapangan ketika mencari berita ataupun tantangan lain yang berhubungan dengan penyiaran radio, seperti membuat program acara dan menjualnya kepada sponsor.





Berkutak kutik dengan konsep program acara dan konsep  iklan serta bercuap – cuap didepan mikrophone adalah kegiatan sehari – hari yang dilakukan oleh pria tampan ini. Labih lanjut Alvin Sadewa mengakui bahwa  bekerja  di radio itu memang mengasikan dan menyenangkan karena bisa menghibur orang lain. Ada  kiat kusus yang harus dilakukan ketika seorang penyiar ingin menghibur pendengarnya  yakni  diri kita terlebih dahulu harus  mempunyai rasa senang, harus ceria,   Sehingga sebelum menghibur orang  kita harus mampu menghibur diri kita sendiri, imbuhnya  sembari tersenyum . Kalau disinggung masalah penghasilan kerja diradio, pria tampan ini hanya tersenyum. Yah....yang penting cukup sajalah ....untuk mencukupi kebutuhan...he heh e.. imbuhnya sambil tertawa.  ( ditulis oleh yopie van gama ) 

Penyiar Radio dan kegiatanya diluar studio

       


Ganesh Wara Haryo Wijoseno, penyiar radio Konco Tani aktif juga di dunia seni 

      Penyiar radio ternyata mempunyai kesibukan juga diluar studio. Hal tersebut dilakukan untuk menambah penghasilan. Nah kegiatan apa saja yang biasa dilakukan oleh penyiar radio diluar studio siar, yah tentunya macam – macam, setiap penyiar radio mempunyai kesibukan yang berbeda. Nah disini akan saya tulis menurut pengamatan saya selama ini, biasanya kegiatan yang dilakukan oleh penyiar radio diluar studio itu hampir sama atau menyerupai dengan kegiatan  yang dilakukan distudio yaitu menjadi seorang mc panggung dalam sebuah acara, misalnya pentas musik dan acara sejenisnya. Ada juga yang mempunyai kegiatan lain seperti main film, kethoprak, sandiwara  atau ikut kelompok musik atau melakukan kegiatan menurut keahlian masing – masing. Dengan aktif di luar studio diharapkan seorang penyiar radio akan mendapatkan kesempatan  untuk menambah  penghasilan yang lebih banyak lagi, dikarenakan dalam kegiatan yang dilakukan diluar studio  secara tidak langsung akan menambah relasi, sehingga akan banyak job yang diterimanya.



Itha Swarso seorang penyiar radio yang mempunyai usaha studio foto

Ganesh Wara Haryo Wijoseno, penyiar radio Konco Tani


        Penyiar radio merupakan profesi yang tidak bisa diremehkan karena kelihaian dalam berbicara, kepandaian dalam menyusun kata – kata dan juga canda tawa serta tutur katanya ternyata mampu menghibur pendengarnya. Maka dari itu munculah sekelompok pendengar radioyang mengatas namakan  fans penyiar tertentu. Adanya hubungan baik yang yang terjalin antara penyiar radio dan pendengarnya juga bisa mendatangkan keuntungan bagi penyiar radio, hal tersebut dibuktikan saat pendengar mempunyai hajatan ulang tahun, syukuran atau lainya  tidak jarang menjadikan penyiar radio sebagai mc atau peyanyi  untuk menghibur tamunya.  Hal tersebut yang sebenarnya sangat bermanfaat sekali, apabila bisa menjaga hubungan baik.



Eros niagara salah satu penyiar radio yang mempunyai kegiatan luar studio sebagai pemain film




Rara Shinta, penyiar radio

      Adanya hubungan baik yang selalu terjaga baik dengan pendengar atau dengan relasi sponsor akan menambah dan meningkatkan popularitas bagi penyiar radio. Bahkan banyak artis – artis papan atas berasal dari kalangan radio dan sebelumnya menggeluti profesi penyiar radio. Uniknya profesi penyiar radio tersebut ternyata membawa berkah tersendiri bagi pelakunya. Merdu suaranya sering digunakan untuk penawaran produk sang pengusaha, canda ria yang sangat akrab dan kedekatan sama pendengar sering digunakan mempromosikan acara – acara tertentu. Bahkan sering digunakan untuk mempromosikan calon anggota legislatif ketika musim kampanye tiba. Tanpa disadari itulah yang dilakukan seorang penyiar radio yang ternyata banyak bermanfaat terutama dalam hal penyampaian informasi kepada masyarakat.  9 ditulis oleh yopie van gama ) 


 Gapoera Entertainment, merupakan Gabungan Penyiar dan Orang Radio


Ingin menjadi penyiar radio ?




Apa yang bisa dilakukan oleh seseorag ketika  ingin menjadi seorang penyiar radio, tetapi merasa kurang percaya diri ? Hal tersebut  adalah hal yang biasa dirasakan setiap orang termasuk penyiar senior pun dulu juga merasakan hal yang sama.  Disini akan saya tulis tentang tahapan yang bisa dilakukan agar harapan menjadi penyiar radio bisa tercapai. Lalu apa sih yang bisa dilakukan ?

1.       Mencintai / suka terhadap profesi penyiar radio. Suka disini maksudnya senang dengan pekerjaan penyiar radio. Nah kalau sudah  merasa senang  terhadap profesi penyiar radio ini, biasanya akan mulai mendengarkan radio, sehingga banyak mendapatkan referensi baik tentang program acara atau penyiar radio.

2.       Menambah wawasan tentang penyiar radio. Wawasan tentang ilmu siaran terutama tentang penyiar radio sangat penting, sehingga diharapakan setelah senang dengan profesi penyiar radio diharapkan mau mempelajari  ilmunya, dalam hal ini penyiar radio. Kemudian dimana yang lebih pas untuk mempelajarinya ? ya jawabanya bisa masuk sekolah broadcasting atau tempat pelatihan. Seandainya  mau pilih tempat pelatihan, usahakan memilih tempat pelatihan yang pembimbingnya berasal dari praktisi siaran, sehingga memudahkan dalam proses belajar.  Sangat tidak  mungkin kan memilih pembimbing  bidang siaran tetapi  orangnya belum pernah siaran ? Jangan lupa ada tempat untuk praktek siaran. Syukur - syukur penyelenggara pelatihan adalah stasiun penyiaran, akan tambah mantab.  Selain ikut pelatian bisa juga bergaul dengan teman – teman penyiar radio, melakukan tanya jawab tentang penyiar radio sehingga wawasan betambah sehingga mempunyai rasa percaya diri.

3.       Belajar sendiri. Setelah belajar dengan orang lain atau ikut pelatihan, diharapkan mau mempelajari dan mau mencoba melatih diri sendiri tentang siaran. Hal – hal yang bisa dilakukan adalah latihan bicara sendiri  diruangan, dengan membayangkan seperti layaknya  seorang penyiar radio. Konyol memang tetapi belajar siaran itu harus mau mempraktekanya. Hal tersebut dilakukan untuk melancarkan komunikasi  siaran.

4.       Mendengarkan siaran radio. Hal ini dilakukan untuk mencari referensi tentang cara – cara siaran sehingga  bisa membandingkan antara penyiar yang satu dengan penyiar yang lainya. Dengan demikian  bisa memilih penyiar yang disukai untuk dijadikan referensi siaran tentang gaya bicara ketika siaran dan lain – lain.



Itha Swarso  / Penyiar Radio Global FM


5.       Berkunjung di stasiun penyiaran. Nah cara yang satu ini bertujuan agar banyak teman – teman di radio, sehingga cepat mendapat informasi tentang kesempatan kerja di radio atau lowongan penyiar radio.


6.       Bersedia mendaftarkan diri di stasiun penyiaran. Ketika mendapatkan informasi tentang lowongan kerja  diradio/penyiar radio, segeralah memberanikan diri untuk mendaftarkan karena kalau tidak mau mencobanya  harapan untuk menjadi penyiar radio  tidak akan terealisasi. 


Mia Arimbi / Penyiar KR Radio

Demikian  semoga apa yang saya tulis diatas beranfaat, selamat mencoba semoga sukses.
( ditulis oleh yopie van gama )

Peran pendengar dalam sebuah program acara radio



Mia Arimbi , Penyiar KR Radio

Apa yang terbayang dalam pikiran kita ketika mendengar Penyiar radio yang sedang melakukan kegiatan siaran?  Celoteh dengan suara merdunya ternyata mampu menimbulkan daya imajinasi yang tinggi bagi pendengar. Dengan berbagai karakter suara dan cara siaran inilah masing – masing penyiar  mampu menarik simpatisan  pendengar bahkan mempunyai penggemar fanatik. Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan pendengar  ternyata mampu  untuk menghidupkan suasana  dalam sebuah  program acara, sehingga keberadaan pendengar disini juga sangat  mendukung  dan menguntungkan bagi penyiar   untuk terus  berkembang menekuni profesinya. Apabila sebuah radio ingin berkembang maka seharusnya tidak mengabaikan pendengar, karena antara keduanya saling berhubungan, sehingga muncul istilah ada radio pasti ada pendengar. Sehingga  tidak heran seandainya bagian pemasaran sebuah stasiun radio menawarkan kerja sama sponsor, selalu menanyakan tentang segmentasi radio. Berbekal dari segmentasi radio inilah akan digunakan untuk pertimbangan pihak sponsor dalam menentukan keputusan, apakah penawaran kerjasama  itu berlanjut atau bahkan tidak berlanjut.  Apakah segmentasi  program acara harus sesuai dengan segmentasi sebuah produk yang ingin diajak kerjasama ? jawabnya jelas ya. Sehingga  pihak sponsor akan memilih radio – radio yang mempunyai segmentasi/sasaran  yang sama dengan  sasaran produk yang ingin di iklankan. Maka dari itu sebuah stasiun radio yang ingin mendapatkan kue iklan yang banyak sudah seharusnya mampu menjalin hubungan baik sama pendengar.


Bagus Kuncara salah satu penyiar radio Suara Parangtritis di yogyakarata


Berbicara tentang pendengar radio, ada banyak hal yang didapatkan, selain menguntungkan bagi stasiun radio ternyata juga menguntungakan bagi penyiar karena mampu mendongkrak popularitas seorang penyiar sehingga mampu meningkatkan dan menghidupkan profesi lain diluar siaran. Sebagai contoh seorang penyiar radio yang ahli juga menyanyi. Sehingga profesi penyiar radio tetap jalan dan hobi menyanyi juga jalan dengan demikian akan mendapatkan penghasilan tambahan diluar studio.


Mia Arimbi salah satu penyiar KR Radio di yogyakarta

Kalau diamati, pendengar radio dibedakan menjadi 2 ( dua ) kelompok yaitu pendengar aktif dan pasif. Pendengar aktif adalah pendengar yang sering mendengarkan siaran sebuah radio dan aktif mengikuti phone live sebuah program acara. Selain itu pendengar aktif ini juga sering memberikan masukan kepada penyiar demi kebaikan sebuah acara. Sedangkan pendengar pasif adalah seseorang yang senang mendengarkan radio tanpa membedakan stasiun radio. Pendengar radio pasif ini tidak aktif mengikuti phone live, sehingga hanya mendengarkan saja sesuai yang diinginkan. Adanya pendengar aktif mengakibatkan munculnya pendengar atau penggemar fanatik, baik fanatik terhadap stasiun radio ataupun fanatik terhadap penyiar radio.


Suasana jumpa pendengar salah satu radio di yogyakarta

    Keberadaan penggemar fanatik sangat menguntungkan bagi seorang penyiar karena dari saran dan kritikan pendengar fanatik inilah  penyiar radio mampu berbuat untuk terus memperbaiki kualitas siaran. Seorang penyiar yang baik harus mau dan mampu menerima saran dan kritikan dari penggemar, karena berawal dari kritikan inilah acara yang di ampu bisa diperbaiki sehingga mampu  menempati rating atas sehingga perolehan kue iklan meningkat. Dalam hal ini seorang penyiar radio juga diharapkan mampu untuk menjaga hubungan baik dengan pendengar radio. Maka dari itu peran pendengar radio sangat  penting bagi perkembangan sebuah program acara yang disiarkan oleh stasiun penyiaran radio.    ( ditulis oleh yopie van gama )


Ganesh Wara Haryo Wijoseno, penyiar radio Konco Tani

Profil penulis



Blog ini memang sengaja  dibuat dengan harapan memenuhi  kebutuhan bagi  yang membutuhkan tanpa membeda – bedakan satu sama yang lain. Selain itu untuk sedikit membantu teman – teman yang mempunyai  harapan kerja di radio terutama  menjadi penyiar radio, dengan informasi  seputar  dunia siaran.  Penulis selalu berhati – hati dalam menulis di blog ini, tetapi walaupun demikian penulis yakin  masih banyak kekurangan. Untuk itu niat penulis membuat blog ini juga untuk belajar bagi dirinya sendiri dan siapa tahu ada teman – teman yang mempunyai  persamaan  dalam pemikiran, sehingga akan bermanfaat. 



Walikota award  kategori iklan layanan masyarakat terbaik 2011 ( yogyakarta )

Sebelum membaca  tulisan yang termuat di blog ini, tidak ada salahnya untuk terlebih dahulu  mengetahui profil penulis. Sekalian kenalan.  Penulis adalah seseorang yang keseharianya bekerja di stasiun televisi lokal di yogyakarta. Sebelum memasuki pekerjaan di penyiaran, penulis bekerja di perusahaan yang ada di wilayah jabotabek. Beberapa perusaan yang bergerak dibidang produksi barang pernah ia lakoni sebelum akhirnya memutuskan untuk memasuki dan menjalani pekerjaan dibidang penyiaran.  Susahnya dalam merealisasikan harapan untuk menjadi penyiar radio, mendorong penulis untuk membuat blog ini terutama yang ada kaitanya dengan radio dan siaran  dengan harapan bisa membantu teman – teman dalam menggapai harapan menjadi penyiar radio.


 yopie van gama

Pengalaman dibidang penyiaran :

-          Staf  Biro Umum  Rumah Produksi  D & M Pro Jakarta
-           
-          Peserta Pelatian Penyiar Radio Rasia Lima Yogyakarta
-           
-          Perintis / pendiri Radio Komunitas Pandawa FM Kretek  Bantul
-           
-          Staf Marketing PT. Radio Anjungan Tiara Sakti / Tiara FM Yogyakarta
-           
-          Penyiar PT.Radio Prima Amanat Nusantara ( Primanusa FM Yogyakarta
-           
-          Penyiar dan bagian Produksi PT. Radio VEDAC FM Yogkarta
-           
-          Penyiar dan bagian Produksi PT. Radio Swara Jogja FM Yogyakarta
-           
-          Perintis  / pendiri PT. Radio Suara Parangtritis  Yogyakarta
-           
-          Penyiar PT Radio Tisaga FM Jogja
-           
-          Penyiar Radio Global FM Jogja
-           
-          Owner Gapoera  Entertainment ( Dokumentasi video dan musik hiburan )

Demikian adalah pekerjaan yang pernah  dilakoni  yang sekaligus menjadi pengalaman bagi penulis. Sehingga tulisan yang ada di blog ini hanya sekedar menceritakan apa yang pernah dilakoninya. Penulis yakin pasti ada yang setuju dan tidak setuju, akan tetapi itulah realita di lapangan yang pernah dilakoninya. ( Ijo Pro )



Ingin menjadi penyiar radio tetapi malu..?



Mia Arimbi / Penyiar KR Radio  

Banyak orang ingin menjadi penyiar radio, akan tetapi untuk merealisasikanya tidak semudah membalikan telapak tangan.  Ada  beberapa  hal  yang menjadi penyebabnya, salah satunya  adalah rasa malu. Rasa malu yang dimaksud adalah malu ketika berbicara didepan mikrophone yang disebabkan oleh  perasaan takut salah omong, perasaan malu karena menilai bahwa  vokal atau suaranya kurang bagus. Dan tentunya masih banyak yang lainya yang menjadi  rintangan dalam mencapai harapan.  Nah bagaimana cara mensikapi hal tersebut agar harapan untuk menjadi penyiar radio akan tercapai ?. Disini akan saya tulis  tentang  cara untuk menghilangkan rasa malu sehingga mempunyai rasa percaya diri. Cara ini  sesuai dengan apa yang pernah saya alami sendiri ketika saya akan merealisasikan harapan untuk menjadi seorang penyiar radio.  Boleh dibilang ini adalah pengalaman pribadi saya dalam mengusir rasa malu tersebut. Seperti kita ketahui  bahwa setiap orang mempunyai rasa malu ketika pertama kali berbicara di depan umum atau bahkan didepan mikrophone sekalipun padahal  Cuma sendiri di kolbox siaran. Bagaimana caranya menghilangkan rasa malu tersebut ?

-          Mencari  penyebab rasa malu. Dalam hal ini apa yang menjadi penyebab rasa malu harus kita ketahui terlebih dahulu. Apa kekurangan kita ? sehingga rasa malu itu lebih banyak dirasakan daripada rasa percaya diri. Kalau sudah ketemu, segera  untuk mencari solusinya.  Misalnya rasa malu yang disebakan oleh suara yang pas pasan,  pada hal itu cuma perasaan sendiri saja. Nah bagaimana cara memecahkan permasalahan ini ?  Perlu diketahui bahwa suara menjadi modal utama bagi seseorang yang ingin menjadi penyiar karena ada kaitanya dengan peran penyiar radio  di sebuah stsiun penyiaran adalah menyampaikan informasi. Maka dari itu agar mempunyai karakter vokal yang bagus, bisa melatih sendiri  atau bisa belajar dengan orang lain. Biasanya  agar mendapatkan karakter vokal yang bagus atau merdu  bisa belajar  olah vokal. Latihan olah vokal bisa dilakukan setiap hari dengan cara melatih pernapasan sampai didapatkan karakter suara yang diinginkan.  Nah itu adalah hanya salah satu contoh yang menyebabkan perasaan malu yang biasa menjadi penghalang dalam merealisasikan harapanya sebagai  penyiar radio


Mia Arimbi   / Penyiar KR Radio              

-          Memupuk rasa percaya diri.  Dalam hal ini rasa percaya diri sangat dibutuhkan untuk merealisasikan harapanya. Percaya diri karena  sebenarnya mampu melakukan pekerjaan yang diharapkan. Pastikan bahwa kita mempunyai modal wawasan dan pengetahuan yang cukup sehingga berani melamar pekerjaan penyiar radio. Percaya diri bahwa kita bisa karena ada banyak hal yang mendukung, contoh tentang latar belakang pendidikan. Nah kalau rasa percaya diri sudah dimiliki, akan memudahkan kita untuk berbuat dan melakukan tindakan  dalam pencapaian harapan  dalam hal ini menjadi seorang penyiar radio. Saya yakin masih banyak lagi cara – cara untuk menghilangkan rasa malu ketika kita akan memasuki dunia siaran dan menjadi penyiar radio. Setiap orang pasti mempunyai cara sendiri. Nah bagaimana dengan anda ? selamat mencoba. Semoga suikses.  
 ( ditulis oleh : yopie van gama )

(

Penyiar Radio



Penyiar radio itu memang mengasyikan, banyak hal yang  didapat ketika pekerjaan atau profesi yang satu ini kita jalankan dengan iklas dan tulus. Profesi  penyiar radio  ini memang mempunyai daya tarik tersendiri, sehingga banyak orang yang ingin menjadi penyiar radio. Akan tetapi  untuk merealisasikan tidak semudah membalikan telapak tangan karena ada banyak hal yang harus ditempuh untuk menjadi seorang penyiar radio, sehingga banyak orang mematahkan harapanya. Penyiar radio tidak bisa dianggap remeh, karena dalam menjalankan tugasnya berhubungan dengan banyak orang terutama penikmat dan pecinta radio, yang mempunyai karakter dan latar belakang yang berbeda – beda. Pendengar atau audience dari radio sendiri tergolong majemuk, akan tetapi  seorang penyiar harus bisa membuat suasana melalui program acara menjadi sama, dan seperti tidak ada jarak pemisah. Melalui  celoteh seorang penyiar dengan untaian kata- katanya yang dibingkai dalam sebuah acara ternyata mampu menciptakan  asumsi  bahwa “ kita adalah sama “ sehingga akan tercipta suasana yang akrab dan ramah. Perbedaan karakter dari audience atau pendengar menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi seorang penyiar, karena seorang penyiar yang baik tidak boleh membeda - bedakan antara satu pendengar dengan pendengar yang lainya. Inilah tugas berat yang di emban bagi seorang penyiar yang tidak bisa dianggap remeh.

Ganesh Wara Haryo Wijoseno, penyiar radio Konco Tani



Sesuai dengan fungsinya dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, bahwa radio itu mampu menciptakan daya  imajinasi yang tinggi bagi yang mendengarkan, dalam hal ini dibutuhkan penyiar yang handal dan pandai dalam menyampaikan informasi, baik handal dalam mengoperasikan alat siaran serta pandai bergaul dan komunikasi.    Penyiar radio itu tidak perlu cantik dan tampan karena yang dibutuhkan suaranya saja, tidak seperti halnya presenter televisi. Kepandaian penyiar adalah mutlak dibutuhkan, hal tersebut yang menyebakan seorang penyiar untuk terus belajar dan menambah wawassan dalam hal ilmu pengetahuan  agar tidak mengecewakan audience. Bahkan ada  yang menyebut penyiar  itu orang pandai karena  tuntutan  profesi, artinya  seorang penyiar  harus mau membaca buku agar memudahkan dalam mencari materi siaran, sehingga hal tersebut juga akan menambah wawasan penyiar sendiri. Seandainya tidak menjadi penyiar mungkin  buku itu atau majalah itu tidak akan dibacanya akan tetapi karena dibutuhkan untuk materi siaran,  mau tidak mau harus membacanya.  Nah itu yang dimaksud  dengan ‘ ketika menjadi  penyiar radio akan pandai




Vika / Penyiar Radio VEDAC FM Jogja
.     
                Kalau kita sedang mendengarkan radio tidak lepas dari program acara. Program acara yang baik adalah program acara yang bisa diterima oleh masyarakat. Baik buruknya sebuah acara diradio ada ditangan produser  acara sebagai  orang  yang membuat konsep  acara dan penyiar sebagai orang yang tugasnya menyampaikan informasi  sesuai    dengan arahan produser .  Sehingga hasil keterampilan kerja penyiar, sangat mendukung  kelancaran dan keberhasilan sebuah acara.  Pekerjaan yang dimaksud adalah dalam hal pemilihan lagu dan kepandaian dalam berkomunikasi . Karakter suara seorang penyiar radio juga sangat mempengaruhi  keberhasilan program acara, untuk itu dalam membuat program acara seorang produser harus mampu memilih penyiar yang sesuai dengan konsep acara karena hal tersebut ada kaitanya  dengan segmentasi acara dan jenis acara. Radio bisa dikatakan  baik apabila mampu mencuri perhatian masyarakat dengan berbagai program acara yang menghibur dan berdampak positif bagi masyarakat umum.     
( ditulis oleh : yopie van gama )



Rara Shita salah satu penyiar Global FM Jogja