Peran pendengar dalam sebuah program acara radio



Mia Arimbi , Penyiar KR Radio

Apa yang terbayang dalam pikiran kita ketika mendengar Penyiar radio yang sedang melakukan kegiatan siaran?  Celoteh dengan suara merdunya ternyata mampu menimbulkan daya imajinasi yang tinggi bagi pendengar. Dengan berbagai karakter suara dan cara siaran inilah masing – masing penyiar  mampu menarik simpatisan  pendengar bahkan mempunyai penggemar fanatik. Tidak bisa dipungkiri bahwa keberadaan pendengar  ternyata mampu  untuk menghidupkan suasana  dalam sebuah  program acara, sehingga keberadaan pendengar disini juga sangat  mendukung  dan menguntungkan bagi penyiar   untuk terus  berkembang menekuni profesinya. Apabila sebuah radio ingin berkembang maka seharusnya tidak mengabaikan pendengar, karena antara keduanya saling berhubungan, sehingga muncul istilah ada radio pasti ada pendengar. Sehingga  tidak heran seandainya bagian pemasaran sebuah stasiun radio menawarkan kerja sama sponsor, selalu menanyakan tentang segmentasi radio. Berbekal dari segmentasi radio inilah akan digunakan untuk pertimbangan pihak sponsor dalam menentukan keputusan, apakah penawaran kerjasama  itu berlanjut atau bahkan tidak berlanjut.  Apakah segmentasi  program acara harus sesuai dengan segmentasi sebuah produk yang ingin diajak kerjasama ? jawabnya jelas ya. Sehingga  pihak sponsor akan memilih radio – radio yang mempunyai segmentasi/sasaran  yang sama dengan  sasaran produk yang ingin di iklankan. Maka dari itu sebuah stasiun radio yang ingin mendapatkan kue iklan yang banyak sudah seharusnya mampu menjalin hubungan baik sama pendengar.


Bagus Kuncara salah satu penyiar radio Suara Parangtritis di yogyakarata


Berbicara tentang pendengar radio, ada banyak hal yang didapatkan, selain menguntungkan bagi stasiun radio ternyata juga menguntungakan bagi penyiar karena mampu mendongkrak popularitas seorang penyiar sehingga mampu meningkatkan dan menghidupkan profesi lain diluar siaran. Sebagai contoh seorang penyiar radio yang ahli juga menyanyi. Sehingga profesi penyiar radio tetap jalan dan hobi menyanyi juga jalan dengan demikian akan mendapatkan penghasilan tambahan diluar studio.


Mia Arimbi salah satu penyiar KR Radio di yogyakarta

Kalau diamati, pendengar radio dibedakan menjadi 2 ( dua ) kelompok yaitu pendengar aktif dan pasif. Pendengar aktif adalah pendengar yang sering mendengarkan siaran sebuah radio dan aktif mengikuti phone live sebuah program acara. Selain itu pendengar aktif ini juga sering memberikan masukan kepada penyiar demi kebaikan sebuah acara. Sedangkan pendengar pasif adalah seseorang yang senang mendengarkan radio tanpa membedakan stasiun radio. Pendengar radio pasif ini tidak aktif mengikuti phone live, sehingga hanya mendengarkan saja sesuai yang diinginkan. Adanya pendengar aktif mengakibatkan munculnya pendengar atau penggemar fanatik, baik fanatik terhadap stasiun radio ataupun fanatik terhadap penyiar radio.


Suasana jumpa pendengar salah satu radio di yogyakarta

    Keberadaan penggemar fanatik sangat menguntungkan bagi seorang penyiar karena dari saran dan kritikan pendengar fanatik inilah  penyiar radio mampu berbuat untuk terus memperbaiki kualitas siaran. Seorang penyiar yang baik harus mau dan mampu menerima saran dan kritikan dari penggemar, karena berawal dari kritikan inilah acara yang di ampu bisa diperbaiki sehingga mampu  menempati rating atas sehingga perolehan kue iklan meningkat. Dalam hal ini seorang penyiar radio juga diharapkan mampu untuk menjaga hubungan baik dengan pendengar radio. Maka dari itu peran pendengar radio sangat  penting bagi perkembangan sebuah program acara yang disiarkan oleh stasiun penyiaran radio.    ( ditulis oleh yopie van gama )


Ganesh Wara Haryo Wijoseno, penyiar radio Konco Tani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar